Minggu, 12 Februari 2012

ZAT PENGATUR TUMBUH

Tumbuhan….Amazing!
            Semilir angin pagi begitu menyejukkan ketika kita berjalan di bawah pohon-pohon hijau nan rindang, serasa ingin duduk dan berdiam lama di bawahnya. Pohon yang besar dan rimbun menawarkan jutaan manfaat bagi alam sekitarnya. Berbagai kegunaan bagi manusia, hewan, tumbuhan lain maupun ekosistem yang menaunginya. Tapi pernahkan pernahkah kita berfikir bahwa puluhan tahun yang lalu pohon itu hanya berbentuk sebutir biji yang tergolek di tanah, kemudian air pun menyiraminya, lalu muncullah kecambahnya perlahan. Setelah melewati fase kecambah ini, tumbuhan siap untuk terus membesar yang dikenal dengan peristiwa pertumbuhan. Kalau kita cermati itu maka akan muncul pertanyaan dalam benak kita…apa sebenarnya yang berperan dalam peristiwa pertumbuhan itu?
Semua jenis tumbuhan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Terjadinya proses tumbuh dan berkembang pada tumbuhan tidak terlepas dari peran zat pengatur tumbuhZat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik bukan hara (nutrient) yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung (promote), menghambat (inhibitor) dan mengubah proses fisiologi tumbuhan.

Jumat, 27 Januari 2012

TANAMAN ECENG GONDOK


By : Rony KelayUnik
PENDAHULUAN
Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan jenis tumbuhan air yang hidup mengapung. Di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal sebagai Kelipuk, di Lampung dikenal dengan Ringgak, di Manado dikenal dengan nama Tumpe
Menurut sejarahnya, eceng gondok ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 di Sungai Amazon Brasil.
 Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Pertumbuhan enceng tersebut akan semakin baik apabila hidup pada air yang dipenuhi limbah pertanian atau pabrik. Oleh karena itu banyaknya enceng gondok di suatu wilayah sering merupakan indikator dari tercemar tidaknya wilayah tersebut.