Jumat, 27 Januari 2012

TANAMAN ECENG GONDOK


By : Rony KelayUnik
PENDAHULUAN
Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan jenis tumbuhan air yang hidup mengapung. Di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal sebagai Kelipuk, di Lampung dikenal dengan Ringgak, di Manado dikenal dengan nama Tumpe
Menurut sejarahnya, eceng gondok ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 di Sungai Amazon Brasil.
 Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Pertumbuhan enceng tersebut akan semakin baik apabila hidup pada air yang dipenuhi limbah pertanian atau pabrik. Oleh karena itu banyaknya enceng gondok di suatu wilayah sering merupakan indikator dari tercemar tidaknya wilayah tersebut.


Enceng gondok termasuk dalam kelompok gulma perairan. Tanaman ini memiliki kecepatan berkembang-biak vegetatif sangat tinggi, terutama di daerah tropis dan subtropis. Akhir-akhir ini perkembangan tumbuhan air enceng gondok di perairan sungai, danau, hingga ke perairan payau sangat pesat. Tanaman liar yang banyak terdapat di sungai atau waduk kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Mereka bahkan mengganggap bahwa tanaman tersebut hanya menimbulkan kerugian saja. Namun, bagi orang-orang yang kreatif tanaman tersebut dapat merupakan tanaman yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Enceng gondok bagi orang-orang yang inovatif, ternyata dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan komersial sekaligus memelihara kelestarian lingkungan. Inovasi pemanfaatan enceng gondok dapat dikategorikan sebagai inovasi hijau, karena tidak hanya berfungsi secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan.

 

 
PEMBAHASAN

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom    :Plantae
Divisi          :Magnoliophyta
Kelas          : Liliopsida
Ordo           : Commelinales
Famili         : Pontederiaceae
Genus         : Eichhornia ( Kunth)
Spesies       :  E. crassipes
Binomial Nomenclature
Eichhornia crassipes (Mart.) Solms
Deskripsi
Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter. Tidak mempunyai batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Memiliki bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut.
Jenis Eceng Gondok
Di alam terdapat dua jenis tanaman eceng gondok yang dikenal  yaitu:
1.      Genjer, umumnya ditemukan di daerah persawahan. Masyarakat biasa mengambil daun muda dan bunga kuncupnya sebagai sayur.
2.      Enceng Gondok, tumbuh mengapung di perairan di sekitar persawahan atau jalur aliran sungai. Tanaman jenis ini ini tidak bisa dikonsumsi.
Habitat
Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai dan badan air lainnya . Pertumbuhan eceng gondok yang cepat terutama disebabkan oleh air yang mengandung nutrien yang tinggi, terutama yang kaya akan nitrogen, fosfat dan potasium (Laporan FAO). Kandungan garam dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok seperti yang terjadi pada danau-danau di daerah pantai Afrika Barat, di mana eceng gondok akan bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada musim kemarau.
Peranan Eceng Gondok
Akibat-akibat negatif yang ditimbulkan eceng gondok antara lain:
1) Meningkatnya evapotranspirasi (penguapan dan hilangnya air melalui daun-daun tanaman), karena daun-daunnya yang lebar dan serta pertumbuhannya yang cepat. 2) Menurunnya jumlah cahaya yang masuk kedalam perairan sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air (DO: Dissolved Oxygens).3) Tumbuhan eceng gondok yang sudah mati akan turun ke dasar perairan sehingga mempercepat terjadinya proses pendangkalan. 4) Mengganggu lalu lintas (transportasi) air, khususnya bagi masyarakat yang kehidupannya masih tergantung dari sungai. 5) Meningkatnya habitat bagi vektor penyakit pada manusia. 6) Menurunkan nilai estetika lingkungan perairan.
 Manfaat Positif Eceng Gondok
Memanfaatkan eceng gondok tersebut, misalnya sebagai bahan pembuatan kertas, kompos, biogas, perabotan, kerajinan tangan, sebagai media pertumbuhan bagi jamur merang, dsb. Pembersih Polutan Logam Berat eceng gondok dilaporkan juga mampu menyerap residu pestisida.
Secara alamiah sebenarnya enceng gondok dapat berfungsi untuk mengurangi kandungan logam berat - Fe,Zn,Cu,Hg - yang ada di perairan. Dengan demikian tanaman ini sebenarnya dapat berfungsi untuk membersihkan air dari limbah atau racun yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan di sektor pertanian dan manufaktur misalnya, pestisida dan limbah pabrik. Enceng gondok dikenal sebagai tanaman yang mempunyai kadar selulose besar. Oleh karena itu dengan sedikit inovasi sebenarnya tanaman tersebut dapat diproses menjadi bahan bakar alternatif dan kompos.
Di sisi lain eceng gondok dapat juga di manfaatkan secara komersial. Enceng gondok dapat dibuat barang-barang seperti; tas, sepatu, sandal, keranjang, tempat tissue, bahkan juga mebel seperti kursi, meja dan sofa besar. Namun sampai saat ini memang belum banyak pengrajin atau pengusaha yang memanfaatkan enceng gondok tersebut untuk tujuan-tujuan komersial.
SIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian di atas adalah sebagai berikut:
  1. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan jenis tumbuhan air yang hidup mengapung, dan me miliki kecepatan tumbuh yang tinggi di badan-badan air.
  2. Eceng gondok mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusisa disamping juga punya pengaruh buruk bagi lingkungan jika populasinya tak terkendali.
  3. Enceng gondok dapat dibuat barang-barang keperluan rumah tangga seperti kursi, meja, tempat tidur, serta hiasan lainnya yang bisa menambah pendapatan rumah tangga

Referensi:
Phytama.2008. Eceng Gondok Bagus Untuk Pupuk Sekaligus Media Tanam. www.tabloidgallery.wordpress.com
Asaki. 2010. Inovasi Produk Hijau dari Eceng Gondok. www. Asaki89.blogspot.com
Anonim.2012. Eceng Gondok. WWW.Wikipedia.org

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar